Miris, Angka Siswa Putus Sekolah Di Jakarta Tertinggi Di Indonesia
Jakarta, Dekannews - Angka putus sekolah siswa SD Jakarta 2020/2021 paling tinggi dibandingkan provinsi lain yaitu mencapai 0,69 persen. Data tersebut dirilis katadata co.id akhir Mei lalu.
Hall itu mengundang keprihatian berbagai kalangan. Juru Bicara PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Furqan AMC mengaku kondisi itu menyedihkan lntaran terjadi di wilayah yang sebelumnya merupakan Ibukota negara.
"Bukan hanya prihatin, tapi bikin sesak dada, menyedihkan, angka siswa SD putus sekolah di DKI hampir empat kali lipat dibandingkan rata-rata nasional, bahkan lebih dua kali lipat dibandingkan Papua dan Papua Barat," ujar Furqan AMC melalui keterangan tertulisnya, Jumat (29/7).
Dia juga menyesalkan masih banyak siswa SD di Jakarta tidak bisa meneruskan pendidikan. Padahal APBD DKI palinh besar dibanding wilayah lain "APBD DKI tahun 2021 itu kan Rp. 62,3 triliun, terbesar di Indonesia, tapi banyak sswa SD yang putus sekolah di DKI bahkan merupakan tertinggi di Indonesia," tanya Furqan AMC.
Dalam data yang dirilis katadata co.id akhir Mei lalu, angka putus sekolah siswa SD Jakarta tahun 2020/2021 setelah Jakarta yaitu Papua Barat hanya 0,3 dan Papua hanya 0,28. Adapun rata-rata nasional cuma 0,18. Dia membandingkan, angka putus sekolah Jakarta dengan Gorontalo, provinsi dengan pendapatan terendah di Indonesia dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) cuma Rp. 1,91 triliun. "Angka siswa SD yang putus sekolahnya cuma 0,31," ungksp Furqan.
Padahal, Furqan menyebutkan, Jakarta memiliki tokoh-tokoh yang punya kapasitas yang mumpuni. Bahkan Gubernur DKI yaitu Anies Baswedan merupakan mantan Menteri Pendidikan.
"Apa sih yang kurang buat DKI? Orang-orang pintar bejibun di DKI. Gubernurnya mantan Menteri Pendidikan, mau nyapres pula. Sekali lagi kok bisa angka putus sekolah siswa SD di DKI tertinggi di Indonesia? Ini kan ibu kota!" Tegas Furqan AMC.
Berikut urutan 10 provinsi dengan angka putus sekolah tertinggi di Indonesia:. DKI Jakarta 0,692. Kalimantan Utara 0,423. Gorontalo 0,314. Papua Barat 0,35. Sulawesi Selatan 0,286. Maluku Utara 0,287. Papua 0,288. Maluku 0,249. Kepulauan Riau 0,2310. Sulawesi Tenggara 0,21.
Angka tersebut didapat dari jumlah murid yang putus sekolah dibagi dengan jumlah murid secara keseluruhan kemudian dikalikan 100 persen. (Zat)
gnA - swennakeD